Membakar hutan (41)

Bahasa Duri

Tomanyumpun

A1: Mangngapari to tau ntuu joo?
B1: Manyumpunni.
A2: Ciapari nasumpunni tau tuu joo buntu Koda'?
B2: Mbai sumpunni randan bara'bahna namangngulala', iarika dikua namalollo' pole' to reu la nakande to barangapa, iarika dikua nadanggi' najio bang to bai membuni.
A3: Bisaraka joo api bosi bang dau?
B3: Bisa.
A4: Te'daraka apa nakande joo api ke mangngulala' bangngi mabela?
B4: Iana den bola sikandoppi' alla' reu iamo nakande.
A5: Denmoraka bola nakande api jio randan alah?
B5: Denmo tonna tee namanyumpun to tau na ngkande bola annan.
A6: Te'daraka nadibosian joo api tonna tee tonna ngkande bola?
B6: Dibosian ia apa tangnatananni to tau mbosianni.

     

Bahasa Indonesia

Membakar hutan

A1: Apa yang sedang dikerjakan orang di sana?
B1: Mereka membakar hutan.
A2: Mengapakah gunung Kodak itu dibakar orang?
B2: Mungkin mereka membakar rumput di pinggir kebunnya sehingga menjalar, atau mungkin mereka sengaja supaya rumput itu menjadi muda kembali untuk makanan ternak, atau supaya babi jangan bersembunyi di situ.
A3: Apakah api itu padam dengan sendirinya nanti?
B3: Bisa.
A4: Tidak adakah apa-apa yang dijilat oleh api itu kalau ia menjalar jauh?
B4: Kalau ada rumah yang berdekatan dengan rumputan, itulah yang dijilat api.
A5: Pernakah ada rumah yang dekat dengan hutan rumput dijilat api?
B5: Pernah dahulu orang membakar rumput, akhirnya membakar enam buah rumah.
A6: Apakah api itu tidak dipadamkan waktu rumah itu terbakar?
B6: Sudah diusakahan untuk dipadamkan tetapi orang sudah tidak mampu memadamkannya.

Percakapan berikut: Melahirkan

Membagikan