Mengantar uang belanja (47)

Bahasa Duri

Mangpaendek

A1: Matumbamira anakkata', meloh unarika?
B1: Mbai meloh ia, sanga ia tonna kukutanaii kamma' bangri ia.
A2: Ia pale' ke susii tuu wa'ding melohhi ia. Pirara doi' la kipasirempun?
B2: Ia saba' te'da too nawa'ding dita'dean to ada', iana den una situju, doi' mesa' juta, tedong dua, rido limang pekulu'.
A3: Te'damoraka leko'na tapeta'da laen?
B3: Te'damo.
A4: Ia pale' ke susii tuu, ia tuu peta'danta' kikullemo. Jaji, piranra kilamangpaendek?
B4: Iake te'dai saba' iake purai la'pah puasa.
A5: Ie', jajimi.

     

Bahasa Indonesia

Mengantar uang belanja

A1: Bagaimana dengan anak Bapak, apakah ia mau?
B1: Mungkin dia mau, sebab waktu saya tanyai dia diam saja.
A2: Kalau begitu mingkin dia sudah mau. Berapa uang yang akan kami kumpulkan?
B2: Oleh karena tidak bisa juga kita hilangkan adat dan kalau Anda setuju, uang satu juta, kerbau dua ekor, beras lima pikul.
A3: Apakah tidak ada lagi yang lain Bapak minta?
B3: Tidak ada lagi.
A4: Kalau begitu, permintaan Bapak sudah kami sanggupi. Jadi, kapan pestanya dilaksanakan?
B4: Kalau tidak ada halangan, nanti setelah selesai lebaran.
A5: Ya! Jadilah.

Percakapan berikut: Adat perkawinan

Membagikan